Salah satu hal yang mesti anda pahami ketika anda menginginkan blog anda mampang di halaman pertama pada mesin pencarian google. Maka mempelajari optimasi SEO onpage menjadi suatu keharusan bagi anda.
Mengapa demikian?
Yuph, dengan optimasi seo onpage tersebut akan membuat artikel anda tidak hanya ramah di mata visitor anda, namun juga ramah di algoritma google.
Dalam optimasi SEO onpage, salah satu hal penting yang harus diperhatikan ialah pemilihan kata kunci pada setiap artikel yang tepat, atau riset keyword yang bagus.
Bagaimana sih cara riset keyword untuk blog itu itu?
Secara garis besarnya, setidaknya ada beberapa hal dan kira-kira seperti ini.
1. Memilih niche
2. Kumpulkan kata kunci
3. Riset kompetisi sambil kumpulkan keyword utama dan keyword pendukung.
4. Kumpulkan latent indexing semantic (LSI) dari kata kunci utama dan pendukung.
Kira-kira itulah garis besar yang bisa anda perhatikan. Gimana sudah paham? Hehe. Tenang saja jika belum paham, maka ikuti terus penjelasanya hingga sampai bawah.
Memilih Niche
Jika belum tahu web yang anda akan bangun akan membahas apa, maka tentukan dulu saja niche anda. Jika anda pemain baru, saya sarankan anda pilih niche yang khusus saja seperti contoh niche kesehatan, teknologi atau yang berhubungan dengan hobi anda. Hal tersebut dikarenakan jika anda memilih niche yang besar, maka anda akan bersaing dengan web-web besar yang sudah terjun duluan.Apalagi jika anda ingin membuat blog bule, mending bikin niche spesifik dulu saja. Persaingannya relative masih mudah.
“Ada ide nggak buat nyari niche?”
tentu banyak ide yang bisa anda dapatkan. Caranya lihat-lihat aja blog yang sudah besar, misal begini.
• Cari di kategori produk pada marketplace seperti tokopedia, lazada, bukalapak, amazon dan yang lain dan jangan lupa riset keyword di marketplace tersebut.
• Wikipedia juga bisa menjadi pilihan atau kalau gak, web-web besar seperti gsm arena, trip advisor, national geography, dan web-web besar yang lain.
• Cari ide di google trend https://trends.google.com/trends/st...
• Atau kunjungi forum-forum besar seperti reddit, wikihow, dan forum gede yang lain.
Kumpulkan Daftar Keywords
Sudah menemukan target buat niche kan? Sekarang saatnya mulai menentukkan keyword yang akan anda bangun. Dalam riset keyword, ada dua jenis keyword yang bisa ketahui yakni keyword utama yang sering digunakan untuk artikel pilar (Pillar Content) dan keyword pendukung yang sering digunakan untuk artikel pendukung atau lebih dikenal dengan LSI.Intinya, langkah yang harus anda lakukan ialah
1. Pilih keyword/ kata kunci utama
2. Pilih kata kunci pendukung
3. Pilih LSI keyword yang akan digunakan untuk keyword utama dan juga keyword pendukung
4. Jika sudah, kumpulkan dulu keyword sebanyak-banyaknya.
Bagaimana caranya?
• Metode brainstorming, anda tulis saja perkiraan keyword yang akan banyak dicari oleh para visitor pada niche yang sudah anda pilih.
• Gunakan Google Keyword Planner, untuk memasukkan hasil dari brainstorming di atas dan download saja hasilnya.
• Cari di mesin pencarian google dengan kata kunci tersebut. cek saja di ranking 1 hingga 10, ambil satu per satu dan masukkan ke landing page di Google Keyword planner tersebut.
Secara garis besar, hanya itulah yang bisa anda lakukan. Jika anda melakukan hal tersebut di atas, sudah di pastikan anda sudah banyak mendapatkan banyak kumpulan keyword. Sekarang tinggal pilah dan pilih saja dan jangan lupa cek juga persaingan keyword tersebut dengan cara riset keywordnya dengan google adword.
Riset Kompetisi dan Pilih Keyword anda
Bagaimana cara riset kompetisi yang ideal? Sebenarnya tiap orang punya strategi masing-masing. Ada beberapa yang menggunakan parameter tertentu. Namun jika anda baru dalam blogging, gak usah dulu pake parameter seperti allintitle dan yang lain.
Lihat langsung aja backlink yang ada di halaman pertama google.
Caranya?
Gunakan saja bantuan addon ahrefs jika anda menggunakan firefox. Anda juga bisa menggunakan pake tool seperti SEO Quake saya pribadi menggunakan moz rank.
Sederhananya seperti ini, acuan yang bisa digunakan:
1. Jumlah backlink di artikel antara 0 hingga 10, maka kategorinya masih mudah.
2. Jumlah backlink di artikel antara 11 hingga 30, maka kategorinya sedang
3. Jumlah backlink di artikel lebih dari 30, maka kategorinya berat.
Parameter di atas memang terkadang gak berlaku jika jumlah backlink pada artikel sedikit namun webnya sudah ter-authority dengan jumlah backlink yang banyak. Tapi itu gak terlalu banyak.
Kadang juga ada web tanpa backlink bisa ada di ranking 1 google.
Pilih Keyword Utama dan Pendukung
Cara riset keyword selanjutnya ialah dengan memilih keyword baik yang utama dan pendukung. Untuk memudahkan, bisa dikelompokkan saja menjadi tiga jenis.• Transactional/ commercial/ buying keywords: keyword ini mempunyai tujuan akhir dengan tindakan tertentu,misalkan membeli produk atau jasa,unduh file dan yang lain. Keyword ini bisanya terdiri dari kata: terbaik, diskon, harga, tempat atau kota dan yang lain.
• Informational keyword : Tujuannya jelas untuk mencari info tertentu tentang suatu hal seperti, tips, bagaiamna, cara, langkah dan yang lain
• Navigational keywords : Ini termasuk jenis keywords yang digunakan ketika ingin mengunjungi web tertentu: contoh: detik, republika, kompas dan yang lain.
Jika anda ingin membangun website dengan monetasi utama dengan google adsense dan sejenisnya, maka keyword utama dan juga keyword pendukungnya usahakan berupa informational keywords.
Biar apa?
Yupph, untuk mendapatkan visitor atau jumlah pengunjung yang besar juga.
Jika berupa webste jualan atau affiliate, keyword utamanya berupa buying keyword. Sementara itu, keyword pendukungnya berupa informational keyword.
Jadi tentukan dulu saja, keyword utama yang akan anda gunakan untuk artikel pilar sambil pilih juga 5 keyword pendukung dalam konten artikel tersebut. kelompokkan saja, satu keyword utama didukung oleh 5 keyword pendukung.
Kumpulkan LSI Keyword
Setelah selesai mengumpulkan keyword utama dan keyword pendukung baik untuk artikel pilar dan pendukung, anda perlu juga untuk mengumpulkan LSI keyword yang berasal dari keyword utama dan juga keyword pendukung. Apa to fungsi dari LSI keyword ini?
Fungsinya tidak lain dan tidak bukan untuk memperkaya artikel anda baik yang untuk artikel pilar dan artikel pendukung. Selain itu, dengan adanya LSI keyword ini juga akan memudahkan mesin pencari google menemukan artikel anda.
Kemudian bagaimana cara mendapatkan LSI keyword yang baik? Secara mudahnya, anda bisa mencari di pencarian terkait pada google atau google related search yang biasanya ada di baawah pencarian halaman google.
Selain itu, anda bisa mencari dengan
• http://lsigraph.com/
• google trend
• google correlate https://www.google.com/trends/corre...
Intinya, ambil dan juga kumpulkan semua LSI yang berhubungan dengan keyword utama dan pendukung anda.
Berikut adalah tool yang digunakan untuk riset keyword, dan berapa dapat digunakan untuk mencari keyowrd turuanan, maupun mencari long tail keyword
• keywordshitter.com
• http://tools.dojo.cc/tools/keywords... ,
• Ubersuggest,
• keywordtool.io,
• https://soovle.com/
• https://answerthepublic.com/
• google keyword planner
• google display planner
• ahrefs, semrush, alexa, dll
itu saja sedikit yang bisa saya sampaikan mengenai rahasia riset keyword yang efektif dan cukup mudah bagi para blogger yang masih awam dalam riset keyword untuk blog mereka.
Gimana sudah siap riset keyword?
Jangan lupa riset keyword ini merupakan salah satu strategi membuat blog yang sukses dan merupakan salah satu bagian dari teknik optimasi seo onpage yang wajib sekali diketahui para blogger